Berita Terkini

Datangi KPU, Partai Golkar Serahkan LHKPN 85 Caleg Potensi Terpilih

Jakarta, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima kedatangan rombongan DPP Partai Golkar yang menyerahkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negaranya (LHKPN) milik Calon Legislatif (caleg) potensi terpilih 2019-2024.

Rombongan diterima Ketua KPU RI Arief Budiman, Anggota Hasyim Asy’ari, Ilham Saputra serta Pramono Ubaid Tanthowi. Adapun Partai Golkar diwakilkan oleh Sekjen Lodewijk F Paulus beserta rombongan.

Arief Budiman dalam keterangannya menjelaskan penggunaan kata LHKPN milik caleg potensi terpilih Partai Golkar yang berjumlah 85 orang, sebab pihaknya menghormati proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif yang saat ini masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Meski demikian pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Partai Golkar yang menyegerakan penyerahan LHKPN ini kepada KPU, mengingat sesuai aturan, penyerahannya baru dilakukan 7 hari pasca penetapan caleg terpilih. “KPU tentu menyambut positif inisiatif ini walaupun di dalam PKPU dijelaskan setelah dinyatakan terpilih baru 7 hari kemudian diserahkan,” tutur Arief di Gedung KPU RI, Jumat (19/7/2019).

Dengan diserahkan lebih awal seperti ini, juga memudahkan KPU untuk merapikan dokumen administrasi, untuk kemudian memproses pelantikan caleg yang dinyatakan terpilih nanti. “Jadi mudah-mudahan peserta pemilu yang lain, yang ada di DPRD kab/kota, provinsi, DPD dan DPR RI mereka juga segera menyerahkan dokumen LHKPN nya,” tambah Arief.

Sementara itu Lodewijk F Paulus dalam keterangannya menyampaikan terimakasih atas sambutan yang diberikan KPU. Penyerahan berkas LHKPN dari 85 caleg potensi terpilih ini menurut dia adalah bentuk komitmen dan kewajiban partainya menjalankan amanat UU 28/1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN serta UU No 30/2002 tentang KPK.

Selain itu penyerahan LHKPN menurut dia untuk mendukung upaya pencegahan bagi anggota legislatif agar ketika menjabat nanti bisa menghindarkan dirinya dari perilaku melanggaran hukum. “Nah itu juga sesuai komitmen Partai Golkar bahwa kami mengusung partai yang bersih. Walaupun itu bukan jargon kami di kampanye tapi akan terus kami gaungkan,” tutup Lodewijk. (hupmas kpu dosen-dianR/foto: dosen/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 4,034 kali