Berita Terkini

Evaluasi DPT Pemilu 2019, Persiapan Hadapi Pemilihan 2020

Palangkaraya, kpu.go.id - Memasuki tahapan akhir Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan evaluasi kinerja. Salah satu yang dievaluasi yakni persoalan data pemilih.

Melalui Rapat Koordinasi Evaluasi DPT Pemilu Serentak 2019, seluruh peserta yang terdiri dari komisioner dan admin Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU Provinsi se-Indonesia diharapkan dapat membedah kendala yang dialami selama proses data pengolahan data pemilih.

Seperti diketahui, tudingan adanya kesalahan data pemilih kerap dialamatkan kepada penyelenggara pemilu. Meskipun kemudian banyak yang dimentahkan dalam amar putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi(MK).

“Penting bagi kita melaksanakan evaluasi untuk bisa mempelajari apa yang masih kurang untuk perbaikan ke depan baik Sidalih maupun pemutakhiran data pemilih," tutur Komisioner KPU Evi Novida Ginting saat membuka acara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/8/2019) malam.

Dalam kesempatan itu juga, Evi mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap bekerja dengan baik pada Pemilihan 2020 yang akan diselenggarakan di 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 kota, tanpa menganggap adanya momok aduan etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Jangan menutup diri untuk pro aktif. Terima kasih karena sudah selesaikan pemutakhiran data pemilih, itu semua kita alami bersama tentu kami tidak bisa sukses tanpa teman-teman terlebih dahulu menghadapi itu semua,” tutup mantan Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara itu.

Terlepas dari itu, Komisioner KPU Viryan dan Wahyu Setiawan yang juga hadir menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah bekerja keras selama lebih dari 19 bulan mulai November 2017 hingga Juli 2019.

Keduanya sadar beban kerja yang harus dihadapi tidaklah mudah. Untuk itu, melalui Evaluasi yang rencananya akan digelar selama tiga hari ini peserta dapat memanfaatkannya dengan baik. (hupmas kpu ri bil/foto anggri)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 725 kali