Berita Terkini

Pilih Pemimpinmu

Jakarta, kpu.go.id- Ramli, pedagang kerak telor yang berjualan di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta, dengan bangga menunjukkan kaos sosialisasi. Dengan lantang ia juga menyatakan kesiapannya untuk datang ke TPS pada Rabu, 9 Juli 2014 nanti. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilpres 2014, KPU RI gencar melaksanakan sosialisasi hingga menyentuh segmen-segmen tertentu seperti Komunitas Pedagang Kerak Telor PRJ, Kamis (3/7). (dd. Foto KPU/domin/hupmas)

Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar pengumuman laporan harta kekayaan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2014, Selasa (1/7), di Ruang Sidang Utama lantai II KPU RI.Dalam sambutannya, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik mengatakan, laporan harta kekayaan capres dan cawapres ini telah disampaikan kepada Komisi Pemberanatasan Korupsi (KPK), sebagai syarat yang wajib dipenuhi oleh Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2014. Hal itu sebagaimana diatur Pasal 5 Huruf F UU Nomor 42 tahun 2008.“Berdasarkan Pasal 24 PKPU 15 Tahun 2014 Ayat 1 disebutkan, pasangan capres-cawapres mengumumkan laporan harta kekayaan pribadi hasil verifikasi dan klarivikasi KPK kepada masyarakat, paling lambat dua hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara di luar negeri, dengan difasilitasi oleh KPU,” jelas Ketua KPU.Sebagaimana telah ditetapkan KPU, hari pemungutan suara di luar negeri berlangsung dari hari Jumat-Minggu (4-6 Juli 2014). Oleh karena itu, Ketua KPU bersyukur kegiatan ini dapat terselenggara pada Selasai (1/7) ini. “Atas nama KPU, kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pimpinan KPK serta seluruh jajarannya yang telah berupaya secara sungguh-sungguh untuk menghasilkan laporan harta kekayaan yang dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Husni.Ketua KPU juga mengucapkan terimakasih kepada masing-masing pasangan capres-cawapres karena telah mengikuti semua agenda, yang dijadwalkan KPU dan KPK dalam rangka memenuhi ketentuan UU Nomor 42 Tahun 2018.Kemudian, seusai sambutan dari Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, masing-masing capres dan cawapres membacakan laporan hasil kekayaannya yang telah diverifikasi dan diklarifikasi oleh KPK secara sendiri-sendiri. Mulai dari capres nomor urut 1. H. Prabowo Subianto, dilanjutkan cawapres nomor urut 1. Ir. H.M. Hatta Rajasa. Lalu capres nomor urut 2. Ir. H. Joko Widodo, diteruskan cawapres nomor urut 2. Drs. H.M. Jusuf Kalla. (bow/red. FOTO KPU/dosen)Berikut Laporan Hasil Kekayaan Capres-Cawapres Pemilu 2014 yang telah diverifikasi dan diklarifikasi oleh KPK Klik di sini

Catur Guru Bekti dan Tingkat Partsipasi Suku Tengger

Probolinggo, kpu.go.id- Orang Tengger memiliki filosofi atau ajaran yang menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan. Falsafah yang diberi nama catur guru bekti itu terdiri dari empat ajaran, yakni bekti kepada Yang Maha Kuasa, bekti kepada orang tua, bekti kepada guru dan bekti kepada pemerintah. Dengan catur guru bekti, nilai-nilai demokrasi ditanamkan, dan orang Tengger pun menjadi pemilih aktif dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.“Orang Tengger takut kualat kalau tidak menjalankan ajaran catur guru bekti. Karena itu, apa yang diajarkan atau dihimbau oleh orang tua, guru maupun pemerintah, pasti diikuti,” ujar Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tengger (Forkateng), Supoyo dalam sarasehan KPU dengan Forkateng di Bromo Permai, Bromo, Kamis (26/6).Di Tengger, kata Supoyo, tidak ada orang yang berunjuk rasa atau menggunakan politik uang untuk menjadi seorang pemimpin. “Di Tengger tidak ada orang yang berambisi jadi pemimpin. Kalau ada yang seperti itu malah tidak akan jadi. Politik uang juga gak berlaku di sini. Justeru masyarakat lah yang membiayai proses pemilihan itu,” sambung mantan Kepala Desa Ngadisari yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Probolinggo itu.Apa yang diucapkan Supoyo terbukti benar. Dalam Pemilu Legislatif 9 April lalu, tingkat partisipasi masyarakat di Tengger yang meliputi dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, mencapai 84 persen. Angka ini bahkan melampaui capaian tingkat partisipasi Kabupaten Probolinggo yang “hanya” 82 persen.Masyarakat Tengger tersebar di hampir seluruh wilayah pegunungan Boromo, Tengger, Semeru yang melingkupi beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, seperti Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan. Saat ini populasi terpadat Suku Tengger terletak di Kecamatan Sumber dan Sukapura, Kab. Probolinggo.Senada, Komisioner KPU, Arief Budiman, mengatakan, filosofi catur guru bekti yang dianut masyarakat Tengger sangat ampuh untuk meredam berbagai konflik yang biasa mengiringi proses pemilihan. Bahkan, ajaran itu dapat berfungsi menjadikan setiap warga Suku Tengger sebagai agen sosialisasi.“Kabupaten Probolinggo, yang di dalamnya terdapat Suku Tengger merupakan daerah yang termasuk tapal kuda, yang diapit oleh dua kabupaten/kota yang hampir selalu berkonflik dalam penyelenggaraan pemilu. Namun anehnya, hanya Kabupaten Probolinggo yang selalu aman dan terhindar dari konflik,” kata Arief.Ia berharap, ajaran catur guru bekti dapat menjadi pegangan yang terus lestari di tengah arus perkembangan zaman.“Semoga ke depan akan terbentuk Forum Komunikasi Tengger tingkat provinsi maupun nasional,” harapnya. (dd/dosen/ieam/arf/tdy. Foto KPU/dosen/hupmas)

Populer

Belum ada data.