Berita Terkini

KPU Tetapkan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014

Jakarta, kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah menetapkan hasil Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2014, melalui Keputusan KPU Nomor 535/Kpts/KPU/Tahun 2014. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, membacakan keputusan tersebut di Ruang Sidang Utama lantai 2 KPU RI, pada pukul 21.00, Selasa (21/07). Rapat pleno terbuka tersebut berlangsung sejak tanggal 17 – 22 Juli 2014 untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara di luar negeri sebanyak 130 Panitia Pemilhan Luar Negeri (PPLN) di 96 negara dan 33 KPU Provinsi seluruh Indonesia.  Adapun hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilaksanakan, sebagai berikut : 1. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden H. Prabowo Subianto dan Ir. H. M. Hatta Rajasa mendapatkan jumlah suara sebesar 62.576.444 atau prosentase 46,85 %. 2. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H.M. Jusuf Kalla mendapatkan jumlah suara sebesar 70.997.833 atau prosentase 53,15 %. Hasil rekapitulasi penghitungan suara ini mempunyai selisih sebesar 8.421.389 suara. Jumlah suara sah adalah sebesar 133.574.277, sedangkan jumlah suara tidak sah sebesar 1.379.690, sehingga total jumlah suara sah dan tidak sah sebesar 134.953.967. (red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)Hasil Pilpres 2014 klik di sini

KPU Tuntaskan Rekapitulasi Pilpres Nasional

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) untuk seluruh provinsi (33 provinsi) sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (22/7). Kemarin (Senin, 21/7) KPU telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk 28 provinsi, lima provinsi yang tersisa diselesaikan sore ini. Kelima provinsi yang hari ini ditetapkan rekapnya Selasa ini adalah Provinsi Maluku Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Sumatera Utara. Selain 33 provinsi tersebut KPU juga menetapkan hasil penghitungan suara untuk 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).Sedangkan pembacaan penghitungan suara Provinsi Sumatera Utara yang hari ini dibacakan merupakan hasil pencermatan data, yang sehari sebelumnya telah dipaparkan oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.Proses rekapitulasi hari ini diwarnai dengan aksi walk out dari saksi pasangan calon no. urut 1 (H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa) sekitar pukul 15.40 WIB, karena pasangan calon no. urut 1 merasa tidak puas dengan jalannya proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pilpres.Namun meskipun saksi pasangan calon no. urut 1 meninggalkan ruang sidang gedung KPU RI, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014 tetap dilanjutkan. Saat ini rapat pleno rekapitulasi diskors, dan akan dilanjutkan kembali pada pukul 20.00 WIB dengan agenda penetapan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan calon terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. (ris/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

Saksi Pasangan Capres Nomor Satu Tinggalkan Ruang Rekap Pilpres 2014

Jakarta, kpu.go.id- Calon nomor urut 1 (satu) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, Prabowo Subianto menyatakan penarikan dirinya dari proses rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014. Hal itu disampaikan oleh Rambe Kamarul Zaman, salah seorang saksi pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di tengah berlangsungnya rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilpres 2014, di Ruang Sidang Utama lantai II, Selasa (22/7).Rambe membacakan surat bernomor 07-001/CAPRES-1/2014 perihal penarikan diri dari proses rekapitulasi suara hasil Pemilu Presiden 2014, yang ditandatangi oleh capres nomor urut 1 (satu) H. Prabowo Subianto.“Oleh karena protes-protes kami, terutama menyangkut rekomendasi Bawaslu di beberapa daerah tentang penyelenggaraan PSU (Pemungutan Suara Ulang), maka dengan ini kami menolak apapun yang akan diputuskan oleh KPU dengan menarik diri dari proses penetapan rekapitulasi suara hasil Pemilu Presiden 2014,” ungkap Rambe.Selanjutnya, ia menyerahkan surat penarikan diri capres nomor urut 1 (satu) kepada Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, kemudian keluar bersama rombongan saksi pasangan Capres nomor urut 1 (satu).Setelah itu, Ketua KPU, yang memimpin rapat pleno terbuka ini, melanjutkan pembahasan rekapitulasi suara Pilpres 2014. "Tanpa mengurangi rasa hormat, mari kita berikan applause untuk saksi pasangan nomor urut 1. Rapat pleno rekapitulasi kita lanjutkan," ujar Husni.Selasa (22/7) ini merupakan hari terakhir rekap suara sekaligus penetapan hasil Pilpres 2014. Hingga pukul 16.00 WIB, KPU telah menetapkan hasil rekap suara dari 32 provinsi. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung pembahasan kembali rekap suara PPLN. (bow/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

Daftar KAP yang Melakukan Audit Pelaporan Dana Kampanye Pilpres 2014

Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui Tim Helpdesk Pelaporan Dana Kampanye telah menerima Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Selanjutnya, sesuai ketentuan dalam Pasal 100 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008, KPU menyampaikan laporan dimaksud kepada KAP paling lambat 7 (tujuh) hari setelah laporan diterima.Bertempat di kantor KPU RI, Jl. Imam Bonjol No.29 Jakarta Pusat, Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye dari masing-masing Pasangan Calon telah disampaikan kepada Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, Minggu (20/7). KPU telah menunjuk KAP Teguh Heru & Rekan dan KAP Erfan & Rakhmawan untuk melaksanakan audit Laporan Dana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.  Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pasangan Calon H. Prabowo Subianto – Ir. H.M. Hatta Rajasa disampaikan kepada Kantor Akuntan Publik Teguh Heru & Rekan. Sedangkan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pasangan Calon Ir. H.  Joko Widodo dan Drs. M. Jusuf Kalla disampaikan kepada Kantor Akuntan Publik KAP Erfan & Rakhmawan.Selanjutnya Kantor Akuntan Publik akan melaksanakan audit atas Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye masing-masing Pasangan Calon paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung dari tanggal 21 Juli 2014.  Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit lapiran penerimaan dan penggunaan dana kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014, klik di sini

MK Mendengarkan Laporan Termohon

Jakarta, kpu.go.id- Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Senin (21/7), mengelar sidang dengan agenda mendengarkan Laporan Termohon, Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu terkait amar Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tentang  pelaksanaan penghitungan ulang pada pemilihan umum legislatif 2014.Sidang yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB terbagi menjadi  tiga Panel, antara lain Panel I meliputi Provinsi Jawa Timur dan Jambi yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Hamdan Zoelva serta dua hakim konstitusi Muhammad alim dan Wahiduddin Adams.Untuk Panel II meliputi dari Provinsi Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Tenggara, dengan pimpinan sidang Arif Hidayat serta dua hakim konstitusi Patrialis Akbar  dan Anwar Usman.Sedangkan Panel III pimpinan sidang dipimpin oleh Ahmad Fadlil Sumadi, serta dua Hakim Konstitusi, Maria Farida Indrati dan Aswanto, meliputi Provinsi Maluku Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Maluku. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

KPU DIY Selesaikan Rekapitulasi Pilpres Dalam Waktu Dua Jam

Yogyakarta, kpu.go.id- KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (18/7). Rekapitulasi yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari (17-19 Juli) itu, dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua jam oleh KPU DIY.Rekapitulasi yang dihadiri oleh Bawaslu DIY, saksi pasangan calon nomor urut 1 dan 2, serta seluruh KPU Kabupaten/Kota se-DIY berjalan dengan lancar. Hal ini terlihat dari tidak adanya pengajuan keberatan dari saksi yang cukup berarti.Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, mengapresiasi seluruh penyelenggara pemilu sampai tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Bawaslu, Polri, Kejagung, dan TNI yang telah berusaha sekuat tenaga untuk mensukseskan pemilihan umum mulai dari pemungutan suara pada 9 Juli 2014 lalu hingga proses rekapitulasi malam ini. Keberhasilan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di DIY kali ini juga tidak luput dari peran serta masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dan turut ikut serta mengawasi jalannya pemilu."Apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu mulai dari tingkat KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS hingga KPPS atas dedikasi, loyalitas dan kerjasamanya untuk mensukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di DIY," ujar Hamdan.Dedikasi dan kerjasama para penyelenggara pemilu di Kota Gudeg itu masih ditunjukkan hingga saat proses rekapitulasi berlangsung. Terbukti seluruh komisioner pria KPU DIY dengan kompak mengenakan beskap dan blankon yang merupakan pakaian adat Yogyakarta.Partisipasi Pemilih Yogyakarta 79,84%Tingkat partisipasi pemilih di DIY pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun ini sebesar 79,84% dengan pengguna hak pilih sebesar 2.245.164 dari 2.812.144 pemilih. Angka ini meningkat dari tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres Tahun 2009 lalu yang hanya mencapai angka 75,97%.Dari hasil rekap, pasangan calon nomor 1 memperoleh 977.342 suara (44,19%) dan pasangan calon nomor 2 memperoleh 1.234.249 suara (55,81%).Di Kabupaten Kulon Progo, pasangan calon nomor 1 memperoleh 127.145 suara dan pasangan calon nomor 2 memperoleh 136.881 suara. Sedangkan di Kota Yogyakarta, pasangan calon nomor 1 meraup 98.441 suara, dan pasangan calon nomor 2 mengumpulkan 147.900 suara.Di Kabupaten Gunung Kidul, pasangan calon nomor 1 meraih 176.801 suara dan pasangan calon nomor 2 memperoleh 280.110 suara. Di Kabupaten Sleman, pasangan calon nomor 1 mendapat 303.420 suara, sedangkan pasangan calon nomor 2 mendapatkan 355.975 suara. Sementara di Kabupaten Bantul, pasangan calon nomor 1 meraih 271.535 suara dan pasangan calon nomor 2 meraih 313.383 suara. (nia/ajg/red. Foto: ajg)

Populer

Belum ada data.