Berita Terkini

KPU Memulai Rekap Nasional Pilpres 2014

Jakarta, kpu.go.id- Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Tahun 2014 mulai berlangsung, Minggu, (20/7). Hingga pukul 17.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil penghitungan suara untuk tujuh provinsi.Ketujuh provinsi tersebut antara lain Provinsi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Provinsi Jambi. Rapat pleno terbuka ini di skors pada pukul 17.44 WIB dan akan dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB.Malam nanti rapat pleno akan dilanjutkan dengan pembacaan hasil penghitungan perolehan suara untuk Provinsi DIY, dan Bengkulu.Rapat pleno sore tadi diwarnai dengan beberapa pencermatan yang diajukan oleh saksi partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 2 terkait banyaknya jumlah surat suara yang tidak sah di sejumlah Kabupaten/Kota. Disinggung mengenai jumlah surat suara tidak sah yang jumlahnya cukup banyak, Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Aksar Anshori menuturkan bahwa tingkat pendidikan dan kondisi sosial di masing-masing daerah berbeda, dan hal tersebut mempengaruhi pilihan masyarakat pada saat proses pemungutan suara berlangsung. “Perlu dijadikan pertimbangan bahwa di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Timur jumlah penduduk yang buta aksara cukup tinggi, tingkat pendidikan penduduk setempat juga tergolong rendah. Meskipun sosialisasi terus kami lakukan, dilapangan masing saja ditemukan permasalahan serupa,” tutur dia.Pencermatan dilakukan juga oleh saksi partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 01 mengenai selisih data pemilih, kendati selisih data tersebut sudah dilakukan pencermatan sesuai tingkatan.Indikasi kesalahan data dikemukakan oleh saksi pendukung pasangan calon no. urut 01 pada saat pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara Provinsi Kalimantan Barat. Atas indikasi tersebut Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiyawaty menjelaskan bahwa proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota berlajan lancar, kedua saksi pun sudah membubuhkan tanda tangan pada hasil rekap di tingkat kabupaten/kota. “Rekap di tingkat kabupaten/kota yang lalu berjalan dengan lancar, jika memang ada keberatan seharusnya ada koreksi ditempat. Data yang kami upload di website pun sesuai, tidak ada selisih,” tandas nya.Senada dengan Umi, Anggota Bawaslu RI Nasrullah menjelaskan bahwa Bawaslu mengawal setiap proses pemilu, ia pun menegaskan bahwa bawaslu telah menginstrusikan kepada setiap pengawas untuk menyelesaikan permasalahan sesuai dengan tingkatnya.“Instruksi kami (Bawaslu RI) jelas, kepada setiap aparat di semua tingkatan, jika ada permasalahan di tingkat PPS selesaikan di tingkat PPS, jika telah disetujui oleh semua pihak, permasalahan tersebut tidak akan diangkat lagi di tingkat selanjutnya”.Nasrullah juga menghimbau kepada penyelenggara pemilu untuk mencatat setiap kejadian di tingkatan masing-masing dengan menyertakan berita acara. “Kami meminta, jika ada permasalahan tolong dibuat berita acara mengenai detail keberatan, dan langkah penyelesaiannya, jadi apabila muncul permasalahan yang serupa, kita sudah memiliki bukti yang kuat”. (ris/red. FOTO KPU/dam/Hupmas)

KPU Selesaikan Rekap Suara Pilpres 2014 untuk 130 PPLN di 96 Negara

Jakarta, kpu.go.id– Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 bagi WNI di Luar Negeri telah berhasil diselesaikan oleh KPU RI, Minggu (20/07) dini hari, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI. Tepat pada pukul 01.15 dini hari, Kelompok Kerja (Pokja) Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dari Kementerian Luar Negeri selesai membacakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Kota Addis Ababa, Ethiopia, sehingga rekapitulasi dari total 130 PPLN di 96 negara berhasil diselesaikan.Hasil dari rekapitulasi untuk luar negeri ini akan kembali dibacakan pada akhir rapat pleno nasional rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014, setelah semua rekapitulasi oleh KPU Provinsi se-Indonesia diselesaikan. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI seusai pembacaan terakhir dari Pokja PPLN.“Rapat pleno terbuka besok tidak ada kegiatan seremonial lagi, sehingga akan langsung dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi oleh 33 KPU Provinsi se-Indonesia, dan diakhiri dengan pembacaan hasil rekapitulasi luar negeri yang tadi telah diselesaikan,” ujar Husni.Proses rekapitulasi luar negeri ini telah mencatatkan hasil perolehan suara dari 130 PPLN, kemudian jumlah pemilih yang terdaftar, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya, surat suara yang dikirim, surat suara yang rusak, surat suara yang baik dan digunakan, serta surat suara yang menggunakan pos. Selanjutnya, rekapitulasi luar negeri tersebut akan dibahas kembali setelah proses rekapitulasi 33 provinsi selesai dibacakan dan dilakukan rekapitulasi.Selanjutnya, Minggu (20/7) pukul 10.00 WIB, KPU RI akan melanjutkan rapat pleno terbuka ini dengan agenda pembacaan hasil rekapitulasi dari masing-masing KPU Provinsi se-Indonesia. Pada acara tersebut, seluruh KPU Provinsi dijadwalkan telah berada di Jakarta. (arf/dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

KPU Banten Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilpres

Serang, kpu.go.id- Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 untuk tingkat provinsi, telah dirampungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Sabtu (19/7), Siang. Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut berakhir, setelah dibacakan hasil rekapitulasi seluruh kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi tersebut.Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang digelar di Banten Ball Room, Hotel Le Dian, Serang, Banten, diwarnai dengan penjagaan yang cukup ketat oleh pihak pengamanan. Seluruh peserta yang akan masuk ke dalam ruangan diperiksa satu persatu dan diberikan kartu tanda pengenal. Hal ini dilakukan, guna menciptakan kondisi keamanan yang kondisif.Hadir dalam rapat tersebut, dua orang saksi dari masing pasangan calon nomor urut 1 dan 2, Kapolda Banten, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Anggota KPU Kabupaten se-Provinsi Banten, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten se-Provinsi Banten, unsur Muspida, media massa, serta tamu undangan lainnya.Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriatna, dalam pembukaan menerangkan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, setelah menerima hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, KPU provinsi Banten melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi untuk tingkat provinsi. Sementara itu, sebelum dimulai, Komsioner KPU Provinsi banten Saeful Bahri, memaparkan tata tertib rapat. Ia juga menegaskan, saksi yang diperbolehkan untuk mengikuti pleno terbuka ini atau yang memberikan sanggahan adalah saksi yang mendapatkan surat mandat.Sesuai dengan tata tertib yang telah dibacakan oleh pimpinan sidang, pembacaan hasil rekapitulasi untuk masing-masing kabupaten, dimulai dari KPU Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, Cilegon, Serang dan terakhir Kota Tangerang Selatan.Pembukaan kotak dan sampul yang tersegel juga disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon, Panwaslu, dan Bawaslu Provinsi. Hal itu untuk memastikan, tidak adanya perubahan suara dari tingkat kabupaten.Proses rekapitulasi yang selesai pada pukul 15.30 WIB tersebut, diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Banten beserta saksi dari kedua pasangan calon. Selanjutnya, hasil tersebut akan dibawa ke tingkat pusat untuk dilakukan proses rekapitulasi nasional pada tanggal 20 – 22 Juli 2014. Kemudian, KPU akan menetapkan dan mengumumkan hasil pilpres secara nasional 21 – 22 Juli 2014. (ook/tdy/red. FOTO:tdy/humas)

KPU Kepri Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres

Tanjung Pinang, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapituluasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yang ditempatkan di Hotel Aston Tanjung Pinang, Jumat, (18/07).Rapat Pleno Terbuka dihadiri Ketua dan Anggota KPU Provinsi Kepri, Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Kepri, Para Saksi dari pasangan calon Presiden No. Urut 1 dan No 2, juga dihadiri oleh FKPD (Forum Komunikasi Pemerintah Daerah), Ormas dan insan Pers. Rapat Pleno terbuka dibuka pukul 10.30 molor 30 menit dari waktu yang disepakati karena salah satu saksi dari calon pasangan  Presiden dan Wakil Presiden  belum hadir. Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh ketua KPU Provinsi Kepri Said Sirajuddin, dengan penuh konsentrasi ia memimpin jalannya rapat, dan meminta kepada satu per satu KPU Kabupaten/Kota untuk menyampaikan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres tahun 2014. Pertama dimulai dari KPU Kab. Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Kota Batam dan terakhir Kota Tanjung Pinang.Berikut rincian perolehan suara pasangan calon Presiden dan Wakil presiden di tujuh kabupaten dan kota. Untuk Kab. Bintan Pasangan  Prabowo Hatta memperoleh 27.117 suara, Pasangan Jokowi JK 43.663 suara. Kab. Karimun Pasangan Prabowo Hatta 35.843, Pasangan Jokowi JK 65.509. Kab. Natuna Prabowo Hatta 9.952, Jokowi JK  23.372 suara. Kab. Lingga Prabowo Hatta 14.018, Jokowi JK 32.943. Kab. Kepulauan Anambas Prabowo Hatta 5.468, Jokowi JK 15.145. Kota Batam Prabowo Hatta 202.246, Jokowi JK 257.166, dan terakhir untuk Kota Tanjung Pinang Prabowo Hatta 38.264 suara, Jokowi JK 55.021 suara. Secara keseluruhan pasangan Jokowi JK unggul di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Pasangan Jokowi JK unggul dengan perolehan suara 491.819  suara. Sedangakan Pasangan Prabowo Hatta hanya memperoleh 332.908 suara. Kemenangan Pasangan calon Presiden nomor urut 2 disambut gembira oleh tim sukses dan simpatisan yg berada di luar gedung pertemuan.Rapat pleno terbuka KPU Provinsi Kepri diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Sekaligus penyerahan Berita Acara kepada para Saksi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau serta para awak media.(Asep/Ika/red. FOTO KPU/Hupmas)

Rekap Suara Pilpres 2014 untuk PPLN Memasuki Hari Ketiga

Jakarta, kpu.go.id- Memasuki hari ketiga, Sabtu (19/7), rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Luar Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memulainya pukul 14.00 WIB.Sedangkan rekapitulasi pada hari kedua (18/7) yang selesai pukul 02.30 WIB Komisi Pemilihan Umum telah menyelesaikan rekap suara untuk 73 (PPLN). Hingga jelang jeda waktu istirahat berbuka puasa di hari ketiga rekapitulasi  hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Luar Negeri, Komisi Pemilihan Umum telah merekapitulasi sebanyak 84 hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Luar Negeri dari total 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di 96 negara.Komisioner Ferry Kurnia Rizkyansyah yang memimpin menggatakan rekap suara untuk (PPLN) akan kembali dilanjutkan pukul 19.45 WIB. (dosen/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Kalimantan Selatan

Banjarmasin, kpu.go.id- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selesai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Jumat, (18/7), bertempat di  Hotel Golden Tulip Banjarmasin. Hadir dalam kegiatan itu Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Kalsel dan 13 KPU Kabupaten/Kota se-Kalsel.Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua KPU Provinsi Kalsel, Samahuddin Muharram, pada pukul 09.30 waktu setempat. Dalam sambutannya Samahuddin menyatakan bahwa rekap yang dilakukan merupakan bahan kunci yang akan dibacakan dalam rapat pleno rekapitulasi nasional yang akan berlangsung mulai tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2014 mendatang di Jakarta. “Diharapkan kita bisa cepat dan tepat menyelesaikan rekap kita hari ini,” lanjutnya.Mekanisme rekapitulasi dilakukan dengan mempersilahkan KPU Kabupaten/Kota sesuai daftar urut kehadiran untuk membacakan sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten/Kota. Setiap KPU Kabupaten/Kota membacakan jumlah Data Pemilih yang terdiri dari jumlah DPT, DPTb, DPK, DPKtb/pengguna KTP atau identitas lainnya atau paspor.Lalu membacakan jumlah Pengguna Hak Pilih terdiri dari jumlah Pengguna Hak Pilih dalam DPT, dalam DPTb, dalam DPK, serta  Jumlah Pengguna Hak Pilih dalam DPKtb/pengguna KTP atau identitas lainnya atau paspor. Termasuk yang dibacakan adalah jumlah Data Pengguna Surat Suara (SS), yang merupakan akumulasi dari jumlah SS yang diterima termasuk cadangan 2%, jumlah SS dikembalikan oleh Pemilih karena rusak atau keliru coblos, serta jumlah SS yang tidak terpakai. Terakhir dibacakan mengenai jumlah Data Suara Sah dan Tidak Sah. Jumlah Suara Sah harus sama dengan penjumlahan perolehan masing-masing pasangan calon sedangkan Jumlah Data Pengguna SS harus sama dengan Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah. Selain penjumlahan suara pemilih yang sudah sesuai secara matematis, rekapan tersebut juga harus telah disetujui oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan saksi masing-masing pasangan calon.Nampak bahwa proses rekapitulasi di tingkat sebelumnya baik di PPS, PPK dan Kabupaten/Kota tidak mengalami persoalan yang berarti sehingga proses rekapitulasi di tingkat Provinsi Kalsel berlangsung sangat lancar, kalaupun ada masukan dari Bawaslu hanya berupa konfirmasi terhadap beberapa rekomendasi yang telah dilakukan KPU Kabupaten/Kota.Hasil perolehan masing-masing pasangan calon sebagaimana dituangkan dalam Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kabupaten/Kota di Tingkat Provinsi dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Provinsi Kalimantan Selatan (Model DC 1 PPWP, halaman 3) adalah sebagai berikut:1.    Pasangan Calon H. Prabowo Subianto-Ir.H.M. Hatta Rajasa memperoleh suara 941,8092.    Pasangan Calon Ir. H. Joko Widodo – Drs. H.M. Jusuf Kalla memperoleh suara 939.748Jumlah total pemilih (DPT + DPTb + DPK + DPKTb adalah 2.888.127, Jumlah pengguna hak pilih adalah 1.919.794. Sedangkan untuk jumlah suara sah sebanyak 1.881.557 dan jumlah suara tidak sah sebanyak 38.237. Rekap hasil penghitungan perolehan suara pemilu presiden dan wakil presiden di tingkat Provinsi berlangsung pada tanggal 18-19 Juli 2014 untuk kemudian direkap secara nasional mulai tanggal 20 Juli 2014 dan ditetapkan pada tanggal 22 Juli. (Runi/Kika/red. FOTO KPU/Hupmas)

Populer

Belum ada data.