Berita Terkini

Soal Informasi Caleg, Ilham: KPU Berhati-Hati

Jakarta, kpu.go.id - Komisioner KPU, Ilham Saputra menyampaikan pentingnya prinsip kehati-hatian yang harus dipegang penyelenggara pemilu, termasuk dalam mempublikasi informasi Calon Legislatif (Caleg) kepada masyarakat.Pernyataan tersebut disampaikan Ilham  menanggapi kritikan sejumlah pihak yang menilai KPU tertutup dalam mempublikasikan data riwayat hidup caleg peserta pemilu 2019.“KPU tidak pernah ada niat menutup-nutupi atau menghambat informasi tersebut karena memang dari seluruh tahapan yang ada KPU kemudian terbuka. Kita open kepada media, NGO dan pemerhati pemilu, tapi memang tentang caleg ini kita menyediakan form BB2 dimana disitu disebutkan ada menu jika memang mereka mau mempublikasikan atau tidak adalah keinginan calon itu sendiri,” tegas Ilham saat mengisi diskusi di Media Center KPU RI, Jakarta, Kamis (7/2/2019).Ilham juga mengatakan dalam Undang-undang (UU) Komisi Informasi Publik (KIP) pasal 17 (A) juga diatur adanya hak yang melekat pada Warga Negara Indonesia prihal informasi tertentu yang tidak bisa dipublikasikan atas keinginannya.“Kecuali kemudian ada semacam statement surat tertulis dari KIP, entah surat edaran atau peraturan KIP itu memudahkan kami membuka kepada publik. Karena ini kan soal individu yang punya hak konstitusional mereka,” sambung Ilham.Selain itu, Ilham mengatakan bahwa keterbukaan tersebut juga tergantung kebijakan partai mengimbau kadernya membuka informasi kepada publik. Salah satu opsi yang bisa diambil yakni mengumumkan caleg yang tidak membuka data pribadinya kepada publik."Tapi KPU tidak membuat blacklist. KPU hanya menyampaikan informasi ada loh caleg yang enggan memberikan informasi pribadinya. Menurut kami dan KPU agak hati-hati soal ini karena ini diatur UU. Kami khawatir ketika ada yang mengajukan gugatan ke KIP, kami yang kemudian dipersalahkan,” pungkas Ilham. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)

Panelis-Moderator Debat II Tandatangani Pakta Integritas

Jakarta, kpu.go.id - Perkembangan persiapan Debat Kedua Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2019 semakin maksimal. Hasil pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, moderator serta televisi penyelenggara, Rabu (6/2/2019) siang, menyepakati sejumlah hal baru.“Panelis dan moderator akan menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan bahasan, atau proses pembahasan dan rumusan narasi pertanyaan ke pihak luar. Jadi ini akan dijaga betul karena panelis yang tahu, moderator juga harus tahu, karena dia yang akan menyampaikan pesan pertanyaanya,” ungkap Ketua KPU RI Arief Budiman usai menggelar pertemuan persiapan debat, di Kantornya Jalan Imam Bonjol Jakarta.Sebelumnya Arief mengaku sengaja mengundang kedua moderator, Tommy Tjokro serta Anisha Dasuki untuk hadir pada rapat ketiga persiapan debat kedua untuk mendapat pemahaman yang sama, khususnya mengatur alur debat pada segmen keempat nanti.Selain itu KPU juga berencana mempertemukan antara panelis dengan moderator untuk merumuskan narasi soal yang akan disampaikan pada debat. “Itu nanti Jumat (8/2) malam, atau Sabtu (9/2),” jelas Arief.Pada kesempatan itu Arief juga menyampaikan bahwa usai pertemuan ini, KPU akan menggelar rapat dengan pihak keamanan (TNI/Polri, Paspampres) serta pihak hotel untuk menguatkan persiapan debat. Juga akan diundang TKN 01 dan BPN 02 untuk melihat langsung lokasi penyelenggaraan debat berikut tempat nonton bareng (nobar).Wakil Ketua BPN 02, Priyo Budi Santoso mengapresiasi langkah KPU yang mengikat para panelis serta moderator untuk bekerja profesional dan berintegritas selama terlibat dalam proses debat kedua ini. Selain itu timnya menurut Priyo juga cukup senang dengan konsep debat kedua yang akan menggali lebih dalam kekuatan masing-masing calon dalam meyakinkan masyarakat.“Yang menarik ada bentuk verbal semacam video yang akan dibuat oleh panelis. Ini menarik karena apa yang saya usul tarung bebas atau istilah debat bebas teman-teman bilang debat ekplorasi, ini jadi segmen baru di debat ini. Nanti ada kemungkinan bentuknya bukan pertanyaan tertulis tapi narasi video yang kita serahkan ke panelis kemudian hidup tidak debat tergantung dua moderator ini. Mereka kita uji apakah bisa hidupkan suasana debat,” terang Priyo.Sementara itu Wakil Direktur Bidang Saksi TKN 01, Lukman Edy menyatakan calonnya siap menghadapi debat kedua yang akan diselenggarakan 17 Februari nanti. Meski dirinya masih menyimpan dua kekecewaan, pertama terkait waktu yang diberikan kepada calon saat debat dan kedua terkait tidak diakomodirnya panelis dari timur Indonesia.“Kami menilai masih terlalu pendek waktunya tidak memberi kesempatan kepada paslon untuk eksplor jawabannya sehingga memberikan edukasi lebih kepada masyarakat. Dan kami sudah usulkan mengundang panelis dari Universitas Cendrawasih, Hasanudin atau Sam Ratulangi karena tema yang kita bahas debat kedua nanti adalah tema yang umumnya berkenan dengan timur Indonesia. Terlepas dari itu, kami tetap memberikan dukungan KPU agar debat berjalan dengan baik,” tutup Lukman.Sebagai informasi debat kedua sendiri akan digelar di Hotel Sultan Jakarta. Berbeda dengan debat sebelumnya, kali ini hanya calon presiden (capres) saja yang akan beradu visi, misi dan programnya selama debat berlangsung. (hupmas kpu ri dianR/foto: ieam/ed diR)

Situng, Ikhtiar KPU Hadirkan Pemilu Profesional dan Transparan

Batu, kpu.go.id - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Situng Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 resmi ditutup Senin (4/2/2019).Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman hadir memberikan kata penutup dan menyemangati jajarannya untuk terus bekerja keras, meningkatkan kinerja menghadapi pelaksanaan hari pemungutan suara yang tinggal menyisakan hitungan minggu.Dan Situng menurut Arief adalah bagian dari ikhtiar tersebut yang di dalamnya menyimpan semangat transparansi, profesionalitas dan tanggungjawab KPU memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. “Karena Situng ini penting, bukan hanya menyajikan hasil akhirnya saja, tapi mulai sejak penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), rekap di kecamatan, rekap di kabupaten, rekap di provinsi hingga penetapan hasil secara nasional. Sehingga mudah diakses oleh publik,” kata Arief.Arief juga mengatakan bahwa dengan adanya ruang pengawasan publik atas kerja KPU maka dari sisi penyelenggara pun dapat dengan mudah mengawasi kerja jajaran. Dan yang terpenting menurut dia adalah terpeliharanya kepercayaan masyarakat atas proses yang berjalan.“Pemilu kita ini harus mendapat kepercayaan publik yang luar biasa. Salah satu cara membangun kepercayaan publik itu adalah bekerja secara transparan, punya integritas maka akan dipercaya publik,” tambahnya.Lebih dari itu, Situng menurut Arief juga cukup strategis, karena dapat juga menentukan pemilu berjalan aman, damai, dipercaya. Hadir dalam penutupan ini Anggota KPU RI Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, Kepala Biro Teknis dan Humas Nur Syarifah, Wakil Kepala Biro Teknis dan Humas Supriatna serta Kepala SDM Lucky Firnandy Majanto. (hupmas james27/foto: ieam/ed diR) 

Menguatkan Pemahaman Penyelenggara Operasikan Situng

Kota Batu, kpu.go.id - Hari ketiga Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Penghitungan (Situng) Pemilu 2019 diisi dengan memfasilitasi peserta untuk mengujicoba aplikasi Situng.Dibagi dalam enam kelas, peserta awalnya mendapat pembekalan materi dari sejumlah fasilitator sekretariat KPU RI Biro Teknis dan Hupmas. Seperti yang terlihat di kelas A, difasilitasi oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemungutan dan Penghitungan Suara, Solahudin dijelaskan tujuan digunakannya Situng dalam kegiatan penghitungan suara nanti. “Aplikasi Situng membantu hitung cepat pemilu, rekapitulasi pemilu serta penetapan hasil pemilu,” jelas pria yang akrab disapa Didin tersebut.Di lima kelas lainnya pun serupa. Peserta yang merupakan para komisioner serta operator tingkat provinsi juga mendapat gambaran langsung saat Situng menampilkan hasil pemungutan suara mulai dari tingkat pemungutan suara (TPS) hingga ke tingkat pusat.Di sesi materi terakhir ini juga peserta diberikan pemahaman dasar mengenai tiga jenis Situng, antara lain Aplikasi Situng-Desktop, Aplikasi Situng-Web serta Aplikasi Situng-Aggregator.Sementara itu Ketua KPU RI, Arief Budiman bersama Anggota KPU RI Hasyim Asyhari serta Ilham Saputra turut meninjau kegiatan ini. Ketiganya mendatangi satu persatu kelas untuk dapat melihat pelatihan penggunaan aplikasi situng tersebut. (hupmas kpu ri-Jams27/foto: ieam/ed diR)

Harapan Arief, Timsel Hasilkan Calon Anggota KPU Terbaik

Jakarta, kpu.go.id - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota periode 2019-2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Feri Amsari resmi dilantik, di Ruang Sidang Utama, Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (3/2/2019) malam.Pelantikan terhadap Feri guna melengkapi jumlah timsel di Sumbar yang sebelumnya telah menjalani proses pelantikan pada 21 Januari 2019.Saat memberikan pesan pelantikan, Ketua KPU RI, Arief Budiman berharap agar Feri bersama timsel lainnya mampu menyeleksi anggota KPU yang terbaik dan memiliki komitmen tinggi demi suksesnya pemilu di Indonesia. “Yang mampu dan mau bekerja transparan, punya integritas dan profesional dibidangnya,” kata Arief.Pria asal Jawa Timur juga mengatakan bahwa hadirnya timsel sebagai bentuk partisipasi dan dukungan masyarakat akan proses seleksi yang baik dan berkualitas. “Maka kami sangat berharap dan mengandalkan dan bergantung pada kecakapan timsel mudah-mudahan proses yang waktunya singkat akan terbentuk dan menghasilkan calon anggota KPU terbaik,” tambah Arief.Feri dilantik berdasarkan Keputusan KPU RI No. 214/PP.06-Kpt/05/KPU/I/2019. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)

Jaga Komitmen untuk Pemilu yang Terbaik

Jakarta, kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman mengajak seluruh jajaran penyelenggara di tiap tingkatkan untuk menjaga komitmen jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.Seruan tersebut disampaikan Arief saat melantik 173 anggota KPU daerah dari 10 provinsi di Indonesia, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (3/2/2019) malam. “Pesan saya, harapan bangsa itu sebagian ada pada tangan anda jangan disia-siakan. Kalau anda berlaku curang, tidak jujur, bukan hanya orang Indonesia yang marah tapi kami juga akan mudahkan prosesnya. Kita buat pemilu kita pemilu yang terbaik dalam sejarah Indonesia,” ucap Arief.Lain dari itu, Arief juga mengingatkan kepada Anggota yang baru dilantik untuk siap melaksanakan Pemilu 2019 dengan baik. Dia mengatakan bahwa pemilu menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan karena seluruh lapisan pemerintahan akan dipilih pada hari yang sama.“Kalau anda sukses maka kita dapatkan pemimpin yang terbaik, kalau indonesia dapat pemimpin yang terbaik cita-cita bangsa ini dapat terwujud. Jadi saya pesankan kepada anda anda harus kerja baik, transparan, terbuka, penuh integritas, dan penuh soliditas,” tambah Arief.Sekedar informasi, 173 Anggota KPU yang dilantik terdiri dari PAW Anggota KPU Kepulauan Anambas 2018-2023; Anggota KPU Periode 2018-2023 pasca Putusan MK; dan Anggota KPU Periode 2019-2024 berdasarkan Keputusan KPU RI No. 275/PP.06-Kpt/05/KPU/I/2019 tentang pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota KPU Kepulaan Anambas Periode 2018-2023; Keputusan KPU RI No. 366-377/PP.06-Kpt/05/KPU/II/2019 tentang pengangkatan Anggota KPU Kab Kota periode 2018-2023 pasca putusan MK; Keputusan KPU RI No 169/PP.06-Kpt/05/KPU/I/2019 tentang pengangkatan Anggota KPU Kab/Kota periode 2019-2024. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)

Populer

Belum ada data.